Penulis ingin berbagi kompromi terkait dengan over confident attitude (sikap percaya diri berlebihan). Kita dianjurkan untuk memiliki sikap percaya diri, akan tetapi sikap percaya diri berlebihan harus dihindari.

Sikap over confident dan arogansi memiliki perbedaan yang tipis, sehingga sulit untuk membedakannya. Jika terus dipelihara, sikap ini dapat menimbulkan rasa kecewa dan kesal pada seseorang yang menjadi mitra kita.

Percaya diri merupakan sifat yang dibutuhkan oleh banyak orang. Memiliki kepercayaan diri penting karena berkaitan erat dengan kesuksesan seseorang. 

Riset Gitnux menunjukkan bahwa 93% orang percaya bahwa kepercayaan diri sangat penting untuk kesuksesan profesional. Namun, jika seseorang memiliki rasa percaya diri yang berlebihan mengakibatkan dampak buruk, ini disebut dengan over confident. 

Percaya diri berlebihan, memiliki sisi negatif dan harus bisa dikelola dengan baik. Jika tidak bisa, merugikan diri sendiri maupun orang lain, bahkan dalam karier dapat berdampak buruk bagi diri kita dan orang lain.

Apa itu Over Confident

Over confident yaitu seseorang yang memiliki kecenderungan dalam memperkirakan pengetahuan dan kemampuan terlalu tinggi. Seorang yang over confident sering kali mempunyai gagasan yang salah tentang performa diri sendiri, perilaku, karakteristik, perkiraan tentang risiko hingga kesuksesan yang sering menyimpang dari kenyataan.

Perlu kita perhatikan, meskipun percaya diri itu baik, namun jika berlebihan bisa berdampak negatif. Melebih-lebihkan tingkat kemampuan bisa terjadi di berbagai bidang, mulai dari momen belajar, berlatih keterampilan, hingga bermain, olahraga, dan lain-lain. 

Ketika over confident, kita cenderung menjadi tidak fleksibel, tidak membuat kita ingin mencoba hal-hal baru, serta tidak mampu mendengarkan pendapat orang lain. Hal ini bisa merugikan bagi kesuksesan kita.

Mengidentifikasi Over Confident

Kita perlu tahu mengidentifikasi over confident di dalam diri berdasarkan tipe-tipenya. 

Pertama, over estimation menggambarkan kecenderungan penilaian yang kita miliki lebih baik daripada kenyataannya.

Kedua, over precision. Ini mengacu pada keyakinan berlebihan dalam pengetahuan. Bagi yang memiliki percaya diri berlebihan akan merasa bahwa kita benar sembilan puluh persen, kenyataannya hanya benar lima puluh persen.

Ketiga, over placement. Jenis over confident ini berarti memiliki tingkat kepercayaan melebihi diri sendiri dibandingkan dengan orang lain. Faktanya, hal ini tidak mungkin terjadi, karena hanya lima puluh persen dari populasi yang dapat memiliki keterampilan di atas rata-rata.

Ciri-Ciri Percaya Diri Berlebihan

Kita perlu tahu tanda-tanda seseorang memiliki over confident, berikut yang dilansir dari Right Attitudes.

Selalu Percaya Bahwa Ide Kita adalah Satu-satunya yang Layak Dijalankan

Ketika orang lain memberikan ide dan saran, kita cenderung menolaknya sambil mempromosikan ide-ide yang kita pikirkan. Bahkan, kita cenderung marah pada orang lain karena saran-saran yang dianggap tidak praktis. Kita juga enggan untuk belajar dari orang lain atau dari pengalaman sebelumnya.

Bertindak Tanpa Masukan dari Orang Lain

Kita sangat yakin bahwa hanya kitalah yang harus menyediakan ide-ide baru dan menyelesaikan masalah, serta mengetahui apa yang diperlukan untuk melakukan hal yang benar. Ketika orang lain memberikan ide dan peringatan, kita cenderung mengabaikannya.

Mengungkapkan Pendapat Tentang Segala Hal

Kita berpendapat atas segala sesuatu bahkan ketika topik berada di luar bidang keahlian. Kita juga bertindak seolah-olah harus bekerja dengan orang-orang yang kurang berkualifikasi dan tidak dapat melakukannya dengan benar.

Membela Kesalahan dan Kegagalan

Kita tidak mengakui keterbatasan dan kesalahan, serta sulit menerima bantuan. Bahkan, kita cenderung tertutup terhadap umpan balik dan saran perubahan dari orang lain.

Menyalahkan Orang Lain

Kita sering menjadi korban kegagalan orang lain dan mengeluh bahwa orang lain tidak memahami kita serta orang lain tidak cukup berkualifikasi untuk melihat kebijaksanaan yang kita miliki.

Dampak Over Confident

Over confident tentu berdampak buruk, baik terhadap diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Berikut beberapa dampak over confident yang perlu kita sadari. 

Ceroboh dalam Mengambil Keputusan

Over confidence sering berakhir pada pembuatan keputusan tanpa mempertimbangkan sudut pandang alternatif atau mengumpulkan informasi yang cukup.

Siklus Kesalahan Terus Berulang

Seseorang yang over confident cenderung lebih sedikit mengakui kesalahannya dan belajar dari hal tersebut. Ini dapat mengakibatkan siklus kesalahan berulang tanpa perbaikan.

Hubungan yang Tegang

Over confidenct dapat menyebabkan konflik hubungan pribadi dan profesional, karena bisa terlihat meremehkan atau sombong. 

Komunikasi Tidak Efektif

Individu yang over confident biasanya tidak mendengarkan orang lain. Hal yang berdampak besar pada komunikasi. Akibatnya, kerja sama yang efektif dalam tim dan organisasi menjadi terhambat.

Kerugian Finansial dan Pribadi

Percaya diri berlebihan menghasilkan optimisme yang tidak realistis, di mana cenderung meremehkan risiko dan melebih-lebihkan potensi imbalan. Ini dapat mengakibatkan kerugian finansial dan pribadi.

Pemecahan Masalah yang Tidak Efisien

Orang yang over confident juga bersikeras dengan solusi sendiri tanpa mempertimbangkan alternatif yang lebih efektif, yang mengakibatkan ketidakefisienan dan peluang yang terlewatkan.

Kepemimpinan yang Tidak Efektif

Pemimpin yang over confident mungkin gagal mencari masukan dari tim dan tidak beradaptasi dengan perubahan situasi, yang dapat menghambat kesuksesan organisasi.

Stres dan Kecemasan

Ketika individu yang over confident mengalami kemunduran atau kegagalan, dapat mengakibatkan peningkatan stres dan kecemasan.

Peluang Pertumbuhan yang Terlewatkan

Sikap over confident dapat mencegah pertumbuhan pribadi dan profesionalitas, karena individu mungkin tidak mencari umpan balik, bimbingan, atau kesempatan belajar tambahan.

Pada akhirnya, percaya diri dibutuhkan pada bidang dan situasi apapun, sekaligus menjadi modal seseorang dapat maju serta menghasilkan perubahan dalam hidupnya. Namun, percaya diri yang berlebihan sangat tidak disarankan.  

Maka, penting bagi kita untuk memiliki kepercayaan diri yang sehat dan disalurkan dengan cara yang tepat.

Diresume dari beberapa artikel. Semoga bermanfaat.

Wallahu a'lam bi showab

Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala alihi wa sohbihi ajma'in

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Selamat pagi, salam sehat, solid, speed, smart

Jambi, 30 Oktober 2025

Dr. Chazim Maksalina, M.H.