Jambi | www.pta-jambi.go.id

Dalam upaya peningkatan kualitas pembinaan dan pengawasan serta tertib administrasi untuk mendukung pelayanan yang prima kepada masyarakat pencari keadilan. Kamis (22/08/24) PTA Jambi selenggarakan Pembinaan dan Sosialisasi Perdana Aplikasi E-Binwas yang disampaikan oleh Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Ditjen Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI, Dr. H. Candra Boy Seroza, S.Ag., M.Ag. serta Pembinaan Manajemen Kearsipan Terintegrasi dan Berkelanjutan oleh Dr. Irsyadi, S.Ag, M.Ag., Sekretaris PTA Padang yang sebelumnya bertugas sebagai Sekretaris PTA Jambi..

Kegiatan pembinaan dan sosialisasi yang dihadiri oleh Pimpinan, Hakim Tinggi dan Pegawai PTA Jambi serta Ketua, Wakil Ketua, Panitera dan Sekretaris Pengadilan Agama Sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Jambi ini memperkenalkan inovasi digital terbaru yang akan menjadi platform utama dalam melakukan Pembinaan dan Pengawasan di lingkungan Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI.

Ketua PTA Jambi, Dr. Abd. Hakim, M.H.I. dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini yang dirangkai sekaligus dalam tiga acara yakni, Pelantikan Hakim Tinggi, Pembinaan dan Sosialisasi serta Pengantar Alih Tugas Hakim Tinggi dan Sekretaris, beliau juga mengucapkan terima kasih kepada dua narasumber yang telah hadir, terutama berkenaan dengan Sosialisasi E-Binwas yang mana PTA Jambi menjadi Lokasi Perdana penyelenggaran sosialisasi inovasi ini secara Luring.

Berkenaan dengan Manajemen Kearsipan terintegrasi dan berkelanjutan beliau mengungkapkan bahwa hal ini akan menjadi concern PTA dan PA Sewilayah PTA Jambi kedepannya.

Berlanjut dalam pembinaan dan sosialisasi Dirbinganis Badilag menyampaikan bahwa aplikasi E-Binwas dirancang untuk memudahkan proses pembinaan dan pengawasan dengan memanfaatkan teknologi digital, Aplikasi ini berfungsi untuk pelaksanaan pengawasan dan penyusunan laporannya, Sehingga pengawasan yang dilakukan oleh Hakim Tinggi dan Hakim pengawas bidang terstruktur dengan baik mengikuti kaidah yang telah disusun oleh Badilag dan Bawas Mahkamah Agung.

Selepas diskusi dan tanya jawab seputar aplikasi E-Binwas, Kegiatan berlanjut dengan Pembinaan Manajemen Kearsipan Terintegrasi dan Berkelanjutan oleh Dr. Irsyadi, S.Ag., M.Ag.

"Kearsipan terintegrasi bukan sekadar tentang menyimpan dokumen, tetapi tentang menciptakan sistem yang efisien dan berkelanjutan yang dapat saling terhubung dan mendukung pertumbuhan dan inovasi jangka panjang." Ujarnya.

Manajemen kearsipan terintegrasi diperlukan untuk memastikan bahwa informasi dapat diakses dengan cepat dan efisien oleh seluruh bagian organisasi, mencegah fragmentasi data, dan mendukung kolaborasi lintas bagian dan satuan kerja serta mengoptimalkan penggunaan sumber daya manusia dan mengurangi biaya operasional.

Sementara itu, aspek keberlanjutan dalam pengelolaan arsip mencakup upaya untuk mengurangi jejak lingkungan melalui digitalisasi, efisiensi energi, dan penggunaan material yang ramah lingkungan. Kearsipan yang berkelanjutan memastikan bahwa informasi tidak hanya dilestarikan untuk kepentingan masa kini tetapi juga untuk generasi mendatang, sambil meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.