Inspirasi
Sering kita mengalami ke mandek an berfikir, kemalasan bertindak dan perasaan stagnan, biasanya diartikan tiadanya gerakan atau ide untuk bisa lepas dari suatu kejadian. Oleh karena itu kita harus menemukan cara dan menyegarkan kembali rethinking, redoing dan recovering.
Supaya tidak terjebak dalam kondisi kemandekan (pikir), kemalasan (bekerja) dan stagnan (perasaan) kita harus menggali inspirasi.
Apa inspirasi?
Menurut KBBI, inspirasi adalah ilham atau imajinasi yang berbentuk daya cipta atau kreativitas. Menurut English Collins Dictionary, inspirasi adalah stimulasi atau gairah pikiran, perasaan, untuk aktivitas atau kreativitas khusus atau tidak biasa. Dalam Oxford Dictionary mendefinisikan inspirasi sebagai proses yang terjadi ketika seseorang melihat atau mendengar sesuatu yang menyebabkan mereka memiliki ide-ide baru yang menarik atau membuat mereka ingin menciptakan sesuatu, terutama dalam seni, musik atau sastra. Menurut Cambridge Dictonary, inspirasi adalah seseorang atau sesuatu yang memberi ide untuk melakukan sesuatu.
Konsep inspirasi dalam kehidupan kita sehari-hari tentu bukanlah istilah yang asing. Beberapa di antara kita bahkan terus menerus berharap inspirasi datang dan kita bisa melakukan hal-hal baru atau menarik.
Secara sederhana kesimpulannya inspirasi diartikan sebagai sumber penemuan hal-hal menarik dan baru yang menggerakkan seseorang. Inspirasi dianggap berasal dari sesuatu yang supranatural, sesuatu yang ada di luar kendali kita. Beberapa orang mengaku kerap mendengar atau terbesit secara tiba-tiba di pikirannya sebelum menemukan sesuatu yang berarti. Ada pengaruh dan kekuatan transenden yang muncul dalam proses lahirnya inspirasi.
Belakangan peneliti melihat inspirasi sebagai sesuatu yang datang dari luar diri seseorang. Seseorang bisa ke alam, mendengar musik, atau membaca dan semua kegiatan itu berpeluang menghasilkan inspirasi. Sesuatu yang benar-benar bersumber dari luar diri dan memicu timbulnya sesuatu yang mencengangkan.
Para pakar, peneliti, psikolog dan orang yang kompeten banyak menuliskan cara memunculkan inspirasi dari pikiran dan perasaannya. Kiat-kiat yang ditawarkan bermacam-macam, ada enam, tujuh, delapan bahkan dua belas cara. Di bawah ini penulis kutipkan 5 cara yang bisa dilakukan untuk menemukan inspirasi, berikut lengkapnya:
1. Santai dan Rielaks
Kreatifitas itu datang ketika kondisi tubuh dan pikiran sedang santai dan relaks. Jika Ide tidak ada atau belum datang janganlah memaksakan diri, yang pada akhirnya malah nanti jadi stress, kondisi seperti ini malah menjadikan kreatifitas hilang. Regangkan otot, regangkan syaraf, nikmati udara sekitar, tarik nafas, hembuskan, mungkin bisa mencoba lebih menenangkan diri dengan menjadi natural. Kondisi di sekitar yang hening membantu kita berfikir. Setelah kita melakukan tahapan ini, maka lanjutkan ke langkah berikutnya. Yakni menjelajahi pikiran berimajinasi.
2. Jelajahi Pikiran
Yang membedakan orang jenius dengan orang pada umumnya sebetulnya hanya di imajinasi , orang pada umumnya hanya menjalankan kehidupan berdasarkan realitas yang ada, sedangkan si jenius membangun suatu konsep yang belum pernah ada sebelumnya. Meskipun sesuatu itu sendiri berdiri di atas konsep yang sudah ada di alam sekitarnya.
Sebagai contoh, yang dilakukan oleh Abbas Ibnu Firnas ilmuwan muslim di zaman kekhilafahan Abbasiyah yang menemukan konsep pesawat terbang sekaligus mengimplementasikan konsepnya di temukan 800 tahun sebelum Wilbur Wright dan Orville Wright (Wright bersaudara) mengadopsinya dan merealisasikannya dalam pesawat terbang masa kini. Dari mana konsepnya? Dari mengamati bagaimana burung terbang, meneliti bentuk sayap yang aerodinamis .
3. Banyak Belajar dan Referensi
Seorang yang kreatif pun tentunya tidak akan pernah berhenti belajar akan banyak hal, apabila diperhatikan ilmuwan-ilmuwan pun memiliki banyak sekali referensi yang menunjang keilmuwannya. Semakin tinggi keilmuannya, maka bisa dipastikan semakin banyak juga referensi yang dimilikinya. Dengan demikian, banyak belajar dan memiliki banyak referensi akan menunjang daya kreatifitas.
4. Komunikasi dan Bersosialisasi
Ide dan kreatifitas pun biasanya muncul ketika kita bersosialisasi dengan banyak orang. Hal-hal sederhana bisa memicu kreatifitas yang luar biasa. Contoh ketika Dustin Moskovitz berbincang dengan Mark Zuckerberg perihal status seorang teman wanitanya, masih single atau tidak. Mark Zuckerberg menjawab bahwa tidak ada seorang pun yang mau ke mana-mana menggunakan papan di tempel di bajunya untuk menjelaskan statusnya. Nah dari sinilah ide muncul, yang akhirnya menjadi salah satu fitur bermanfaat di facebook, yakni fitur status seseorang. Yang jelas ide mengalir begitu saja ketika berkomunikasi dan bersosialisasi dengan orang-orang yang bahkan beda bidangnya dengan kita.
5. Ide Datang Dengan Sendirinya lalu Improvisasikan
Sepercik ide yang datang pun bila kita improvisasi maka akan menghasilkan ide-ide luar biasa selanjutnya. Asal tidak lupa untuk mencatatnya ke dalam secarik kertas atau handphone atau apapun, jangan sampai ide muncul kemudian tidak mencatatnya. Karena bisa hilang dengan cepat.
Itulah 5 cara menemukan inspirasi yang bisa diaplikasikan. Teruslah bergerak dan temukan cara yang paling solutif menurut versi kita. Kita juga bisa menemukan inspirasi dengan belajar melalui berbagai platform yang sesuai dengan bidang kita.
Semoga bermanfaat.
Dirangkum dari berbagai sumber.
Wallahu a'lam bi showab
Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala alihi wa sohbihi ajma'in
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Selamat pagi, salam sehat, solid, speed, smart
Jambi, 28 Juli 2025
Dr. Chazim Maksalina, M.H.
Pelayanan Prima, Putusan Berkualitas