Hasil TPM sangat ditunggu para hakim. Soalnya, dari TPM itu terkadang membuahkan kesenangan karena mutasi sesuai dengan harapan. Namun ada juga sebaliknya, justru TPM membuat kening berkerut. Pasalnya, mutasi ke tempat yang jauh dari keluarga.

Terlepas dari senang atau tidak senang dengan TPM, tapi bagi seorang hakim tidak ada pilihan lain kecuali harus menerima sesuai dengan kenyataan.

TPM kali ini merambah ke PTA Jambi. Ada tiga orang Hakim Tinggi yang mutasi dan penempatannya sesuai dengan harapan karena mutasi ke daerah sendiri. Ketiganya adalah H. Asri Damsy yang mutasi ke PTA Bengkulu. Lalu, Moh. Syar’i Effendi mutasi ke PTA Bandung dan H. Abd. Rahman Usman mutasi ke Mahkamah Syar’iyah Aceh.

Menanggapi TPM ini, H. Asri Damsy mengucapkan syukur alhamdulillah. Dirinya sudah lama ingin mutasi ke daerah sendiri, tapi baru TPM inilah berhasil. Ia berharap, SK mutasi tersebut tidak terlalu lama terbitnya agar segera bertugas di PTA Bengkulu.

“Syukur alhamdulillah, keinginan yang terpendam selama ini terkabul semoga berkah,” ujar H. Asri Damsy tersenyum.

Disebutkan oleh H. Asri Damsy, kepindahan dirinya kali ini mungkin adalah mutasi yang terakhir mengingat usia pensiun hanya tiga tahun lagi. Oleh sebab itu, urainya lebih lanjut, dirinya akan memanfaatkan sisa masa dinasnya ini untuk lebih baik lagi bekerja sehingga dapat memasuki pensiun dengan baik tanpa ada cacat sedikitpun.

“Insya Allah, saya akan bekerja lebih baik lagi di PTA Bengkulu dan semoga saya dapat mengakhiri tugas dengan husnul khatimah,” harap H. Asri Damsy.

Kegembiraan yang dirasakan oleh H. Asri Damsy, juga dirasakan oleh Moh. Syar’i Effendy karena mutasi kali ini menghantarkan dirinya menjadi Hakim Tinggi PTA Bandung. Syar’i Effendy yang berasal dari Jawa Barat ini selama bertugas di PTA Jambi berpisah dengan keluarga. Dengan TPM ini, insya Allah Syar’i Effendy akan dapat kumpul bersama keluarga yang menjadi dambaan selama ini.

“Alhamdulillah, TPM ini senang sekali menerimanya, insya Allah saya akan bertugas di daerah sendiri dan dapat berkumpul bersama keluarga,” papar Syar’i Effendy.

Hakim Tinggi yang satu lagi yaitu H. Abd. Rahman Usman juga menyampaikan syukur alhamdulillah. Dirinya yang ditempatkan di Mahkamah Syar’iyah Aceh membuat hatinya bergembira.

“Alhamdulillah, keinginan saya terkabul,” ujar H. Abd. Rahman Usman.

Selamat dan sukses kepada H. Asri Damsy, Moh. Syar’i Effendy dan H. Abd. Rahman Usman yang masuk gerbong TPM semoga sehat selalu dan mendapat lindungan dari Allah Swt, amiin.