Awali Kegiatan Dengan Bismillah, Kultum Hakim Tinggi H. Bustamin HP
Senin (5/11/2018), selesai melaksanakan apel pagi sebagai agenda rutin dilaksanakan Bintal berbentuk Kultum di aula I Pengadilan Tinggi Agama Jambi. Dalam kesempatan ini Hakim Tinggi Drs. H. Bustamin HP, SH., MH menjadi narasumber.
Awal pembukaannya beliau menceritakan fenomena bencana alam yang terjadi bertubi-tubi di Indonesia gempa Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah dan jatuhnya pesawat Lion beberapa waktu yang lalu, semua tiba-tiba dan tidak terduga. Oleh karena itu mengawali setiap aktivitas dengan bismillah sangat di ajurkan.
Segala bentuk aktivitas kita, baik itu pekerjaan yang mudah, maupun pekerjaan yang berat. Semua itu tidak terlepas dari kehendak Allah, kita mampu dan dapat menyelesaikan suatu pekerjaan itu juga kehendaknya. Karena kita diberikannya kekuatan untuk dapat menyelesaikan pekerjaan/aktivitas itu, jelas H. Bustamin HP.
H. Bustamin HP kemudian mengutip sebuah hadīts yang pernah dituturkan oleh Nabi kita shallallāhu ‘alayhi wa sallam yang dikeluarkan oleh Imām Ibnu Hibbān dan para ulama hadīts yang lain, dan dihasankan oleh sebagian para ulama seperti Saad bin Abdul Aziz bin Bas Rahimahullāh.
Nabi kita shallallāhu ‘alayhi wa sallam memberikan sebuah konsep kepada kita.
Beliau menuturkan:
كل أمر ذي بال لا يبدأ باسم الله فهو أبتر
“Setiap perkara positif yang tidak diawali dengan bismillāh, maka perkara itu terputus dari keberkahan.”
Apapun aktivitas kita, apapun kegiatan kita, apapun tugas kita, maka mulailah dengan bismillah karena Dialah zat yang maha pemberi kesehatan dan pemberi kesempatan kepada kita untuk mampu dan dapat menyelesaikan pekerjaan itu, tambah H. Bustamin HP.
Memang awalnya sulit untuk membiasakan yang tidak biasa kita lakukan, tetapi kalau kita yakin dan tekun maka kita pasti bisa, kalau itu telah menjadi kebiasaan kita sehari-hari maka insya Allah segala aktivitas yang kita lakukan maka bernilai ibadah di sisi Allah nantinya. Selama kita melakukan kegiatan itu, selama kita melakukan tugas itu, maka selama itu pahalanya akan mengalir kepada kita.
Seberat apapun pekerjaan itu, maka jika kita mengawalinya dengan bismillah, insya Allah pekerjaan berat sekalipun akan mudah dan dapat kita selesaikan dengan baik dan mudah, dan di akhiri dengan mengucapkan alhamdulillah, kita masih diberikan oleh Allah kemudahan, kesehatan, kesempatan, kekuatan untuk mampu menyelesaikan semua itu.
Bagaimana kita mampu dan sanggup mengerjakannya sedangkan Allah saja tidak meridhai setiap aktivitas dan pekerjaan yang kita lakukan, memang sesuatu yang tidak biasa dilakukan memang berat, tetapi bisa kalau kita yakin dan mau berusaha, tetapi memang sulit melakukan dan menjauhi segala kebiasaan yang sudah biasa kita lakukan, H. Bustamin HP menutup isi kultumnya. Semoga kita bisa mengaplikasikan hadis Nabi SAW tersebut. Aamiin ( RR/Jurdilaga PTA )
Pelayanan Prima, Putusan Berkualitas