H. Ibrahim Kardi

Jum’at (9/6) Pimpinan Mahkamah Agung RI menerbitkan keputusan tentang pengangkatan Ketua dan Wakil Ketua PTA serta Mahkamah Syar’iyah Aceh. Salah satu di antara Wakil Ketua PTA yang dipromosikan adalah H. Ibrahim Kardi.

Karir H. Ibrahim Kardi telah dilaluinya di beberapa PTA. Beliau mengawali karir sebagai CPNS dengan golongan (II/b) pada PTA Banjarmasin tahun 1981. Waktu itu, PTA yang berada di Ibukota Kalimantan Selatan ini mewilayahi Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan sendiri.

Pada tahun 1984, H. Ibrahim Kardi diangkat menjadi hakim di PA Samarinda. Lalu, karirnya semakin melejit. Tahun 1990, H. Ibrahim Kardi dipromosikan menjadi Wakil Ketua di PA yang sama.

Kemudian, pada tahun 1996 H. Ibrahim Kardi dipercaya menjadi Ketua PA Balikpapan. Berselang tiga tahun atau tepatnya tahun 1999, H. Ibrahim Kardi menempati pos baru yaitu menjadi Ketua PA Samarinda.

Pria kelahiran Kuala Tungkal tanggal 16 Agustus 1955, kemudian diangkat menjadi hakim tinggi PTA Samarinda tahun 2001. Dan, pada tahun 2004 H. Ibrahim Kardi pulang kampung. Dirinya dimutasikan menjadi hakim tinggi PTA Jambi.

Enam tahun bertugas di PTA Jambi, lalu pada tahun 2010 H. Ibrahim Kardi mutasi menjadi hakim tinggi PTA Palembang. Selanjutnya tahun 2012 menjadi hakim tinggi PTA Semarang dan tahun 2016 mutasi lagi menjadi hakim tinggi PTA Jakarta.

Pada assessment dan fit and proper test yang dilaksanakan Badilag pada bulan Maret yang lalu untuk menjaring calon Wakil Ketua PTA/Mahkamah Syar’iyah, H. Ibrahim Kardi dinyatakan lulus bersama dengan 20 orang lainnya.

Kini, laki-laki yang pandai ceramah ini akan menempati posisi Wakil Ketua PTA Jambi. Hal ini sesuai dengan hasil Rapim MA yang diterbitkan pada tanggal 9 Juni 2017.

Selamat datang di PTA Jambi. Kami telah siap menyambut kedatangan Bapak dan siap pula untuk mendukung kinerja yang akan dilaksanakan demi mewujudkan PTA Jambi yang berkah dan berprestasi. (AHP)