Tadarus al-Qur’an

Sebelum tiba Ramadhan tahun ini, pengurus mushalla al-Taufiq PTA Jambi telah menyusun berbagai kegiatan. Hal ini dimaksudkan untuk mengisi Ramadhan dengan berbagai amal ibadah.

 Kegiatan ceramah ba’da shalat Zuhur

Menurut Ketua mushalla al-Taufiq PTA Jambi Namlis, kegiatan di mushalla yang dipimpinnya selama Ramadhan ini mengacu kepada kegiatan tahun lalu. Ada tiga kegiatan yang dilaksanakan, yaitu tadarus al-Qur’an, ceramah agama ba’da shalat Zuhur dan penyaluran infaq kepada faqir miskin.

“Sebagaimana tahun lalu, kegiatan di mushalla al-Taufiq melaksanakan tadarus al-Qur’an, kultum dan penyaluran infaq kepada fakir miskin,” urai Namlis yang berasal dari Pasaman ini.

Diuraikannya lebih lanjut, untuk kegiatan tadarus al-Qur’an dibagi kepada empat kelompok. Masing-masing kelompok sebanyak 12 orang. Tadarus al-Qur’an ini dimulai pukul 10.00 Wib sampai dengan tibanya waktu shalat Zuhur.

“Pada akhir Ramadhan diadakan khatam al-Quran,” tandas Namlis.

Untuk kegiatan ceramah atau kultum dilaksanakan setelah shalat Zuhur. Adapun yang ditunjuk sebagai penceramah adalah hakim tinggi secara bergiliran.

“Stok kita banyak sehingga tidak perlu mendatangkan penceramah dari luar,” ujar Namlis menjelaskan tentang penunjukan hakim tinggi menjadi penceramah.

“Mutunya tidak kalah dari penceramah lain,” pungkas Namlis memuji.

Dirinya berharap pelaksanaan tadarus al-Qur’an, kultum dan penyaluran infaq di mushalla al-Taufiq terlaksana dengan baik. Oleh sebab itu, urainya lebih lanjut, pihaknya telah membuat daftar yang bertugas setiap hari, baik untuk tadarus al-Qur’an maupun untuk penceramah.

Pelaksanaan tadarus al-Qur’an dan kultum pada hari pertama berjalan dengan baik. Kelompok pertama tadarus al-Qur’an mendapat jatah delapan juz yang dimulai juz satu sampai dengan juz delapan. Dan hari ini telah selesai dua juz.

“Alhamdulillah telah selesai dua juz dan akan dilanjutkan lagi setiap minggu selama Ramadhan ini,” kata Baharudin Djalil yang merupakan anggota kelompok satu.

Sementara itu, kegiatan kultum hari ini disampaikan oleh H. Syekhan al Jufri. Dalam uraiannya, H. Syekhan menjelaskan tentang puasa dilihat dari berbagai aspek, antara lain aspek sejarah, aspek kesehatan dan lain-lain.

“Marilah kita laksanakan puasa ini dengan baik dan kita isi dengan berbagai amal ibadah, semoga kita termasuk orang yang bertaqwa,” urai H. Syekhan dalam tausiyahnya.

Selamat melaksanakan ibadah puasa semoga amal saleh yang kita laksanakan diterima Allah Swt. (AHP)