Kegiatan DDTK SIPP

PTA Jambi gelar DDTK SIPP. Kegiatan ini tidak hanya satu hari atau dua hari saja, tapi berkesinambungan. Programnya, setiap hari Selasa diadakan DDTK.

“Kita tetap melaksanakan DDTK setiap hari Selasa sampai setiap user mahir dalam update data perkara pada SIPP,” tandas Wakil Ketua PTA Jambi H. Harun S. pada awal dimulainya DDTK SIPP sekitar sebulan yang lalu.

Vina, sebagai tutor dalam DDTK SIPP tersebut berusaha menyampaikan materi dengan lugas dan mudah dipahami. Hal ini mengingat sebagian pesertanya sudah tidak muda lagi, bahkan ada yang sudah menjelang pensiun.

Salah seorang hakim tinggi M. Nasir Daud yang menjadi peserta dalam DDTK tersebut menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada pimpinan PTA Jambi yang telah memprakarsai DDTK untuk memperlancar pengisian SIPP.

“Saya tetap bersemangat mengikuti DDTK SIPP ini sehingga perkara yang saya tangani lengkap datanya pada SIPP,” ujar M. Nasir Daud yang akan pensiun dua tahun lagi.

Hal senada disampaikan oleh Asri Damsy. Dirinya selalu siap mengikuti DDTK SIPP. Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakan setiap hari Selasa ini menambah kecintaannya terhadap teknologi informasi. Diuraikannya lebih lanjut, kalaupun dirinya termasuk kategori gagap teknologi, namun dengan DDTK SIPP ini bertambah ilmu sehingga semakin rajin membuka SIPP.

“Senang sekali mengikuti DDTK SIPP ini, selain untuk memperlancar tugas dalam mengisi SIPP, juga bertambah ilmu tentang teknologi informasi,” ujar Asri Damsy sambil memperhatikan aplikasi SIPP di layar monitor laptopnya.

Materi yang dipelajari hari ini adalah membuat PHS dan mengisi penundaan sidang. Untuk itu, sengaja diminta salah seorang Ketua Majelis H. Bustamin agar mengisi pembuatan PHS secara langsung yang dipandu oleh Vina.

“Alhamdulillah, saya sudah bisa membuat PHS dengan password saya sendiri,” ujar H. Bustamin dengan senyum.

Sementara itu, untuk mengisi data penundaan sidang, diminta salah seorang panitera pengganti Namlis mempraktekkannya. Data penundaan sidang terdiri dari tanggal dan alasan penundaan sidang.

“Ternyata pengisiannya mudah, insya Allah akan selalu terisi data penundaan sidang di masa yang akan datang,” pungkas Namlis dengan bangga.

Menurut rencana, DDTK SIPP ini akan berakhir minggu depan karena masing-masing user telah mampu mengisi SIPP sesuai dengan tugasnya. Namun demikian, apabila ada kendala dalam pengisian SIPP akan dibicarakan secara langsung dengan tutor. (AHP)