Ini Pembinaan Dirjen Badilag di PTA Jambi (02/04)
Dirjen Badilag H. Abd. Manaf menyampaikan pembinaan
Dirjen Badilag H. Abd. Manaf berkunjung ke PTA Jambi hari Kamis (30/03). Kunjungannya ini dalam rangka menghadiri purnabhakti Ketua PTA Jambi H. Djajusman MS yang digelar hari Jum’at (31/03).
Peserta pembinaan
Pada malam harinya, H. Abd. Manaf memberikan pembinaan terhadap hakim dan pegawai di PTA Jambi. Hadir Ketua PTA Jambi H. Djajusman MS, Wakil Ketua H. Harun S, hakim tinggi, Ketua, Panitera dan Sekretaris PA sewilayah PTA Jambi.
Dalam paparannya, Dirjen Badilag membagi perjalanan PA dalam tiga fase. Fase pertama adalah masa serba sulit. Peralatan hanya apa adanya, pegawai pun hanya sedikit dan dibantu oleh hakim honorer. Gaji pun sangat kecil.
Pada waktu itu, urai Dirjen, hakim dan pegawai bekerja dengan motto ikhlas beramal. Yang penting bekerja dan berbuat yang terbaik sesuai dengan keadaan.
Fase kedua, keadaan sudah mulai membaik. Gedung kantor sudah baru sekali pun ukurannya hanya 150 meter dan gaji pun sudah meningkat. Lagi-lagi, mereka bekerja dengan ikhlas beramal. Mereka berjuang agar keadaan semakin baik lagi.
Fase ketiga, keadaan sudah meningkat dengan pesat yang ditandai dengan peralatan serba modern dan penghasilan pun meningkat dengan tajam.
Lalu, kata Dirjen, apakah kita sudah bersyukur dengan cara berbuat yang terbaik untuk lembaga?
“Keberhasilan ini adalah hasil perjuangan pendahulu kita, oleh sebab itu bekerjalah dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tupoksi masing-masing,” pinta Dirjen Badilag.
Selain itu, Dirjen Badilag H. Abd. Manaf meminta kepada Panitera dan Sekretaris untuk saling koordinasi dan bekerjasama dalam melaksanakan tugas, jangan terjadi persaingan antara satu sama lain.
Dirjen prihatin mendengar adanya di beberapa PA terjadi persaingan dan pertandingan yang tidak sehat antara Panitera dan Sekretaris. Akibat persaingan ini, tugas-tugas terabaikan. Misalnya gedung kantor yang tidak bersih.
“Usahakanlah agar gedung kantor yang sudah mewah ini menjadi bersih dan asri sehingga enak memandangnya dan betah bertugas di dalamnya,” harap Dirjen.
“Jangan seperti ini,” tandas Dirjen sambil memperlihatkan foto gedung PA yang kotor yang diputar melalui slide.
Dirjen Badilag juga meminta kepada hakim dan pegawai supaya tidak membiasakan saling melaporkan. Menurut Dirjen, apabila ada sesuatu yang tidak cocok atau tidak sesuai dengan keinginan, sebaiknya dibicarakan dalam forum rapat dan musyawarah.
“Jangan terlalu mudah melayangkan pengaduan atau laporan, tapi sampaikanlah pada saat rapat,” pungkas H. Abd. Manaf.
Di sisi lain, Dirjen juga menyoroti kebiasaan hakim dan pegawai yang tidak disiplin, terutama pada hari Jum’at dan hari Senin. Menurut laporan yang diterimanya, banyak hakim dan pegawai yang pulang cepat pada hari Jum’at dan lambat datang pada hari Senin. Bahkan, ada yang pulang hari Kamis dan datang Senin siang.
“Saya minta supaya hakim dan pegawai disiplin, kurang apa lagi, gaji sudah besar apabila dibandingkan dengan pegawai lainnya,” ujar Dirjen mengingatkan. (AHP)
Pelayanan Prima, Putusan Berkualitas