Hakim Tinggi PTA Jambi : Ingatlah Salah dan Dosa Yang Dilakukan (17/05)
Dalam hidup dan kehidupan, manusia tidak terlepas dari salah dan dosa, terkadang salah dan dosa yang disengaja dan terkadang salah dan dosa yang tidak disengaja. Namun apapun namanya, selalulah mengingat salah dan dosa.
Hal tersebut diuraikan Hakim Tinggi Drs. H. Zaenal Hakim, SH dalam acarara bina mental yang digelar Senin (16/05) di aula PTA Jambi.
Dijelaskannya, apabila selalu mengingat salah dan dosa, maka ada niat dan keinginan untuk menjauhinya sekaligus taubat kepada Allah SWT.
“Marilah kita selalu mengingat salah dan dosa yang dilakukan, Insya Allah kita akan berusaha untuk menjauhinya,” ujar H. Zaenal Hakim yang pandai menyanyi ini.
Dijelaskan lebih lanjut oleh H. Zaenal Hakim, bahwa salah dan dosa ada yang bersifat horizontal, yaitu salah dan dosa sesama manusia, mungkin berupa ucapan atau perbuatan. Dan yang bersifat vertikal, yaitu salah dan dosa kepada Allah SWT.
Terhadap salah dan dosa sesama manusia, maka harus ada saling memaafkan antara satu dengan yang lain. Meminta maaf dan memaafkan adalah perbuatan yang mulia.
“Saling memaafkan adalah perbuatan mulia, oleh karena itu jangan ada dendam apalagi dengki,” papar H. Zaenal Hakim.
Sedangkan salah dan dosa kepada Allah, kata H. Zaenal menjelaskan, harus taubat dengan menyesali perbuatan tersebut dan berjanji dalam hati tidak akan mengulanginya lagi.
Disebutkan oleh Hakim Tinggi yang berasal dari Jepara ini, terkadang manusia lupa akan salah dan dosa yang dilakukannya dan sibuk mencari-cari kesalahan orang lain. Hal ini, urai H. Zaenal Hakim, akan membuat lupa diri dan terlena dengan salah dan dosa tanpa ada rasa penyesalan apalagi taubat kepada Allah SWT.
“Jangan kita sibuk mencari kesalahan orang lain, dan kita lupa akan kesalahan sendiri,” tandasnya berpesan.
Uraian yang disampaikan H. Zaenal Hakim tersebut adalah satu dari empat poin yang akan disampaikannya, namun berhubung waktu yang tidak memungkinkan, maka uraian selanjutnya akan disampaikan pada kesempatan yang lain.
“Ini dulu yang dapat saya sampaikan, sedangkan yang lainnya akan dijelaskan pada kesempatan yang lain, oleh karena itu jangan kemana-mana, kami akan kembali setelah yang satu ini,” papar H. Zaenal Hakim sambil menutup tausiyahnya. (AHP)
Pelayanan Prima, Putusan Berkualitas