Agar Selalu Go Green, Ini Pesan Panitera PTA Jambi (31/03)
Panitera PTA Jambi H. Ahmad Zaini
Akhir-akhir ini, semangat untuk selalu go green dan go blue terjadi penurunan, hal ini terlihat banyaknya warna merah pada info perkara. Misalnya saja, validasi data register maupun yang lainnya sering merah, yang berarti datanya tidak valid.
Validasi data register PA Sewilayah PTA Jambi
Menanggapi kenyataan ini, Panitera PTA Jambi H. Ahmad Zaini, SH., MH. merasa prihatin. Dirinya berharap, semangat yang menggebu-gebu yang pernah terjadi pada masa lalu yang membuat PTA Jambi selalu go green dan go blue supaya dihidupkan kembali.
“Dulu, PTA Jambi selalu go green dan go blue, dan hal ini sangat membanggakan, tapi kenapa sekarang banyak yang merah,” ucapnya merasa heran.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Panitera yang berasal dari Palembang ini, dengan adanya pemisahan jabatan Panitera/Sekretaris menjadi Panitera dan Sekretaris, sebenarnya Panitera harus lebih fokus untuk membenahi Kepaniteraan. Sebab, urainya memberi alasan, Panitera tidak lagi mengurusi Kesekretariatan, tapi hanya mengurusi Kepaniteraan.
“Dengan adanya pemisahan jabatan Panitera/Sekretaris menjadi Panitera dan Sekretaris, Panitera harus bersemangat dan sungguh-sungguh membenahi Kepaniteraan, termasuk agar selalu memonitor info perkara,” paparnya mengingatkan.
Mengingat pentingnya go green dan go blue, Panitera berpesan kepada jajaran Kepaniteraan supaya selalu update data setiap hari kerja. Selain update data, yang lebih penting lagi agar data yang diupload tersebut valid. Panitera mencontohkan, perkaranya belum diputus tapi sudah ada jenis putusan.
“Mungkin saja hal tersebut salah upload, tapi bagaimanapun juga hal itu tidak boleh terjadi,” ujarnya berpesan.
Panitera yang gemar main tenis ini menjelaskan, PTA Jambi akan selalu memonitor info perkara, dan apabila menemukan data yang tidak valid akan disampaikan kepada PA yang bersangkutan. Dirinya berharap, PA sewilayah PTA Jambi selalu go green dan go blue sehingga hijau seperti hijaunya daun teh di Kayu Aro.
"Akan selalu dimonitor, dan apabila ditemukan data yang tidak valid akan disampaikan kepada PA yang bersangkutan supaya diperbaiki,” paparnya mengingatkan. (AHP)
Pelayanan Prima, Putusan Berkualitas