Drs. H. Ahmad Yunus, MH (Bawas), Saat memberikan Pembinaan kepada para HT PTA Jambi

Jambi | PTA Jambi, 28 Mei 2015.

Kamis pagi Pengadilan Tinggi Agam (PTA) Jambi kedatangan tamu dari Badan Pengawasan (BAWAS) Mahkamah Agung Republik Indonesia, kedatangan tim dari bawas tersebut langsung disambut oleh ketua PTA Jambi Drs. H. Djajusman MS, SH., MH., MM.Pd.

Tim yang berjumlah 4 (empat) orang dari Bawas MARI tersebut, terdiri dari Drs. H. Ahmad Yunus, MH Hakim Tinggi Pengawas Badan Pengawasan MARI sebagai Ketua, Drs. H.M. Syarif Mappiase, SH, MH Hakim Tiinggi Pengawas pada Badan Pengawasan MARI sebagai Anggota, Margono, SH. Hakim Tinggi Pengawas pada Badan Pengawasan MARI Sebagai Anggota, dan Dra. Hj. Siti Salbiah, SH., M.Si HakimYutisial pada Badan Pengawasan Mahakamah Agung RI sebagai Sekretaris.

Tim yang dikomandoi oleh H. Ahmad Yunus tersebut datang ke PTA Jambi selain ada tugas-tugas lain mereka juga bersilaturrahim dengan Hakim Tinggi Pengawas dan Pembinaan PTA Jambi sekaligus memberikan pengarahan dan Pembinaan kepada para Hakim Tinggi tersebut.

H. Ahmad Yunus dalam pengarahannya dihadapan para Hakim Tinggi PTA Jambi menjelaskan beberapa aspek penting yang harus dilakukan saat menjalankan tugas pengawasan baik itu Pengawas Bidang maupun pengawasan yang dilakukan kedaerah.

“Diantara aspek itu ialah: Hakim Tinggi Pengawas selain melakukan pengawasan ia juga harus melakuan pembinaan, kemudian selain tugas melakukan pengawasan yang sifatnya regular, pembinaan, pemeriksaan kasus, hakim pengawas juga harus melakukan Audit Kinerja dan fokus Audit Kinerja tersebut pada Standar Operasional Prosedur (SOP) nya,” tandasnya.

Lebih lanjut H. Ahmad Yunus menjelaskan “bahwa SOP yang diterapkan pada satuan kerja harus disesuaikan dengan kondisi ditempat kerjanya, untuk apa SOP dibuat sedemikian detilnya tetapi dalam pelaksanaannya tidak sesuai dengan apa yang disusun dalam SOP tersebut,” tegasnya dalam pembinaan tersebut.

Audit kinerja sangat penting dilakukan oleh Hakim Tinggi pengawas yang salah satu tujuannya untuk mengukur sejauh mana kinerja yang telah diterapkan oleh satker, sudah sesuaikah dengan SOP yang telah disusun sejak awal tersebut. (Jurdilaga PTA Jambi)