Muallimin: Anak dan Harta Adalah Ujian dan Titipan Allah SWT
PTA JAMBI - Sudah menjadi sunnatullah bahwa kecintaan manusia akan anak dan harta, bahkan itu merupakan perhiasan yang menjadi kebanggan manusia. Di antara yang satu sama lain saling berbangga-bangga dengan banyaknya harta dan anak, sebagai kekayaan yang ia pamerkan dihadapan khalayak.
Itulah pengantar tausyiah yang disampaikan salah satu Hakim Tinggi PTA Jambi, Drs. H. Muallimin Ahmad, SH., M.HI, di Musholla At-Taufiq PTA Jambi, Selasa (17/07/2013).
Dia mengatakan, jika kita sadari, sesungguhnya anak dan harta adalah amanah sekaligus juga ujian dan cobaan dari Allah Subhaanahu wa Ta’aala.
‘’Jangan sampai anak dan harta itu menjadikan kita lalai dari beribadah kepada-Nya. Allah Ta’aala berfirman sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu) di sisi Allah-lah pahala yang besar ,’’ujarnya.
Menurut dia, sungguh anak ini adalah ujian yang nyata bagi kita, begitu pula harta. ‘’Tidak sedikit diantara kita yang lalai di karenakan sibuk mengurus anak dan harta. Sehingga mereka dilupakan oleh keduanya, karena saking cinta dan sayangnya akan anak dan harta, padahal mereka adalah titipan dari Allah Ta’aala,’’ ujarnya.
Ditambahkannya, jangan sampai anak menjadi musuh kita di akhirat kelak, karena kita tidak mendidiknya sesuai syari’at Islam. Dan jangan sampai pula mereka menuntut kepada kita karena kita telah membiarkannya hidup dalam kesenangan dan kemewahan, sehingga mereka lalai dari mengingat-Nya.
‘’Janganlah harta dan anak itu menjadikan kita lalai dari mengingat Allah SWT, karena itu tanda orang yang merugi,’ tukasnya.
Hidup bermegah-megahan kata dia, terkadang telah membuat kita lupa diri, sehingga tiba waktu kematian, dan penyesalanlah yang ada.
‘’Gunakanlah harta untuk beribadah dan taqarrub pada-Nya, begitu pula anak-anak kita, didiklah mereka agar menjadi anak yang shaleh dan berada di jalan yang diridhai-Nya,’’ imbuhnya. (Nop/Jurdilaga PTA Jambi)
Pelayanan Prima, Putusan Berkualitas