JURDILAGA PA SUNGAI PENUH -  Maksud Badilag mempublish hasil penilaian prestasi lembaga peradilan agama se-Indonesia, adalah untuk sarana monitoring dan evaluasi hasil capaian kinerja setiap lembaga peradilan agama, dan juga untuk menumbuhkan semangat berkompetisi antar satker Peradilan Agama se-Indonesia secara terbuka, terukur, akuntabel, obyektif dan partisipatif.

Berdasarkan release yang dikeluarkan Badilag melalui situs resminya www.badlag.net, PA Sungai Penuh berada di rangking 131 dari 225 satker klas II se- Indonesia pada Periode II Tahun 2019.

Untuk dapat melihat secara detail pada komponen apa tingkat capaian PA Sungai Penuh yang belum maksimal, Wakil Ketua PA Sungai Penuh, Asrori Amin, S.H.I., M.H.I langsung melakukan telaah dan monitoring penilaian secara detail.

Pada penilaian Administrasi Teknis dan Peradilan, yang meliputi SIPP. E-Court, dan Pemberkasan Kasasi/ PK, SIPP PA Sungai Penuh untuk periode Juli dan seterusnya diprediksikan lebih baik meskipun pada periode II ini baru mencapai angka 21.60 dari standar nilai 30. Sedangkan untuk E-Court, nilai diperoleh sekarang masih 1 dari standar seharusnya 5, dan untuk pemberkasan Kasasi/ PK kita mendapat 0 karena memang pada periode ini tidak ada perkara kasasi/ PK.

Untuk SIPP kita akan terus ajak seluruh unsur dan tim SIPP supaya konsisten dalam update data SIPP. “Untuk E-Court kita akan rapatkan bersama dalam rangka menemukan upaya yang efektif dan efisien agar perkara E-Court kita meningkat, sedangkan untuk pemberkasan Kasasi/ PK, kita hanya bisa menungggu jika ada perkara Kasasi/PK,” demikian ditegaskan Wakil Ketua PA Sungai Penuh. (452021/Nop/Jurdilaga PASPN)