Tindaklanjuti Himbauan Dirjen, PA Sungai Penuh Bergerak Cepat
JURDILAGA PA SUNGAI PENUH – Pengadilan Agama Sungai Penuh bergerak cepat dalam rangka menindaklajuti himbauan Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama tentang himbauan peningkatan Keamanan Kantor Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Nomor : 3456/DjA/HM.00/7/2019, tanggal 18 Juli 2019, perihal "Himbauan Peningkatan Keamanan"..
Rabu (24/07/2019) bertempat di ruang rapat PA Sungai Penuh, Wakil Ketua PA Sungai Penuh, Asrori Amin, S.H.I., M.H.I secara langsung memimpin pertemuan yang sangat penting dan mendesak tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, dihadapan sekretarus PA Sungai Penuh, seluruh Satpam, dan tenaga honorer, Wakil Ketua PA Sungai Penuh, menegaskan bahwa keamanan kantor harus dijaga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diiiginkan.
Menurutnya, kewaspaan bagi seluruh aparat peradilan ini ialah untuk mengantisipasi kemungkinan adanya gangguan keamanan.
Selanjutnya kata Asori, sebagai mana disampaikan oleh Dirjen Badilag, pimpinan PA Sungai Penuh juga akan mengevaluasi sistem pengamanan pengadilan.
Selanjutnya, dirinya juga akan memastikan pengaktifan CCTV di kantor PA paling barat Provinsi Jambi ini.
“CCTV harus dicek lagi, apakah ada kendala atau tidak, nanti akan menjadi masalah kalau kita punya CCTV ternyata kejadian-kejadian tidak terekam sama sekali, jadi akan kita tatat ulang CCTV, dan semuanya bisad dipantau dari Pos Satpam,” tegasnya.
Dalam pertemuan ini juga disampaikan, bahwa pihak Polres Kerinci sudah dikoordinasi tentang pengamanan Kantor PA Sungai Penuh
“Kasat Binmas sudah datang ke PA Sungai Penuh, dalam rangka berkoordinasi dengan PA Sungai Penuh tentang pengamanan,” ujarnya.
Nanti Polres Kerinci akan selalu memantau pengamanan PA Sungai Penuh, dan juga akan selalu berkoordinasi tentang seragam Satpam, tata kelola dan SOP pengamanan kantor.
Waka PA Sungai Penuh ini juga menginstruksikan kepada seluruh Satpam PA Sungai Penuh untuk siap siaga dalam memberikan keamanan baik di saat pelayanan, maupun pada malam harinya.
Ia menceritakan, pada saat ini ada beberapa kejadian pencurian di beberapa kantor PA. pada tanggal 26 Juni 2019 lalu, telah terjadi pencurin di PA Tanjung Selor, kemudian disusul pencurian di Pangkalan Bun pada tanggal 17 Juli 2019, dan terakhir ada laporan dari Ketua PA Mesuji tentang rawannya potensi konflik antar warga pasca kerusuhan beberapa hari yang lalu di Mesuji. (Noprizal/Jurdilaga-paspn)
Pelayanan Prima, Putusan Berkualitas