Sengeti- “Kebersihan adalah sebagian dari iman”. Istilah ini tentunya sudah sering kita dengar sejak bangku sekolah dasar. Bagi muslim yang ber-iman, mungkin tidaklah sulit untuk memaknai dan melakoni istilah ini. Terlebih bagi warga peradilan agama, harmonisasi perilaku hidup bersih dan budaya kerja yang sehat diharapkan dapat menjadi salah satu modal dasar dalam memberikan ketenteraman bagi insan pencari keadilan. Keadilan disini adalah keadilan yang bersih dan sehat serta dihasilkan dari sebuah tempat yang bersih dan nyaman pula.

Meski tak lagi sesuai dengan standar prototype, gedung kantor Pengadilan Agama (PA) Sengeti senantiasa terus dirawat agar tampak bersih dan asri. Mulai dari perawatan rutin yang dilakukan oleh para pramubakti, hingga gotong-royong bersama seluruh warga PA. Sengeti setiap 1 (satu) bulanan. Karena kebersihan dan keasrian kantor, tentunya bukan hanya menjadi tanggung jawab pramubakti semata, namun juga seluruh hakim, pejabat dan pegawai.

Kemarin, Jum’at (08/11/2013) warga PA. Sengeti tampak melaksanakan kegiatan gotong-royong bersih-bersih. Mulai pukul 08.30 WIB. kegiatan tersebut dikomandoi langsung oleh Wakil Ketua PA. Sengeti Drs. Yenisuryadi, MH. Kali ini, gotong-royong dipusatkan pada bagian depan tepatnya halaman kantor PA, Sengeti yang memang sudah tampak kotor. Pada musim penghujan, batu konblok sebagai alas halaman tampak mulai dihinggapi lumut dan tanaman hama lainnya. Ditambah tekstur konblok yang relatif bergelombang, seringkali menyebabkan genangan air bila diguyur hujan.

Namun, berkat kontribusi besar cangkul dan sapu lidi, perlahan semua kendala tersebut berhasil diatasi. Pemandangan usang sudah dapat diminimalisir dan keasrian pun perlahan mulai tercipta. Nantinya, dari suasana bersih dan asri inilah, diharapkan keadilan dapat lahir dan lebih menyentuh kalbu. “Ayo semangat rekan-rekan, sapu bersih semua musuh yang menghalangi kebersihan,” ujar salah satu peserta ditengah kegiatan berlangsung.

Kini, di zaman pembaruan peradilan yang transparan, mari senantiasa kita jaga dan pelihara agar lingkungan kantor bahkan diri kita sendiri bersih dan sehat. Karena bila rumahnya saja yang tampak bersih, sedangkan si empunya sendiri kotor dan kusam, tentunya pengabdian kita akan sia-sia. (Umarriadh B./Jurdilaga PA. Sengeti/PTA. Jambi).