Pansek PTA Jambi, H. Ahmad Zaini, SH., MH, saat memberikan arahan

Setelah perahu Kepaniteraan dan Kesekretariatan Pengadilan Tinggi Agama Jambi di nakhodai oleh H. Ahmad Zaini, SH., MH, perjalanan tugas pokok dan fungsi di bidang kepaniteraan dan kesekretariatan berjalan bagaikan berlari sebuah gagasan yang menjadi tolak ukur bagaimana semua proses Kinerja untuk mencapai tujuan yang tertinggi dalam berkah dan berprestasi.

Pria jangkung yang memiliki talenta dilapangan Tennis dan Lapangan Volly Ball itu, telah memberikan inovasi-inovasi baru. Dan mengajak semua unit Kepaniteraan dan Kesekretariatan untuk kembali meningkatkan niat yang tulus demi meraih prestasi yang terbaik serta mengajak memahami dan menanamkan sara memiliki, rasa mencintai tempat bekerja, dan meyakini bahwa kepercayaan yang diberikan negara melalui Surat Keputusan sebagai Pegawai Negeri Sipil, Surat Keputusan sebagai penerima amanah, tanggung jawab atau yang diberikan jabatan, amanah tertentu sesuai uraian tugas atau pembagian kerja yang dimiliki setiap pegawai harus berpedoman kepada uraian tugas setiap individu, karena uraian tugas itu sebagai bahan atau instrumen dalam pelaksanaan SOP serta Pengisian sasaran kinerja Pegawai.

Selanjutnya Ahmad Zaini menambahkan bahwa tanggungjawab adalah kesadaran semua kita akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak disengaja . Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan dan kesadaran dan kewajiban kita semua, tanggung jawab itu juga bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila ia tidak mau bertanggug jawab, maka ada pihak lain yang memaksakan tanggung jawab itu. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat diihat dari dua sisi, yaitu dari sisi pihak yang berbuat dan dari kepentingan pihak lain. Tanggung jawab adalah ciri dari manusia beradab (berbudaya).   Sebagai Pegawai Negeri Sipil harus memiliki rasa bertanggungjawab karena kita harus menyadari akibat baik atau buruk perbuatan yang kita lakukan, dan kita harus menyadari pula bahwa masyarakat membutuhkan pelayanan yang baik dari Pengadilan Tinggi Agama Jambi sebagai kawal depan Mahakamah Agung harus meningkatkan pengabdian dan pengorbanan, memberikan contoh ketauladanan, maka setiap kebijakan yang dipedomani dalam bekerja atau untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggungjawab perlu di tempuh sebuah kebersamaan, untuk itu kita memulai setiap tanggung jawab dengan kesadaran yang tinggi, agar tugas pokok dan fungsi Pengadilan Tinggi Agama Jambi dapat di implementasikan dalam bentuk nyata dan target-target yang telah di tetapkan dalam program kerja akan dapat terwujud dengan baik.

Tanggung jawab terhadap pekerjaan atau amanah yang diberikan menurut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebgai rasa pertanggungjawaban atas suatu kewajiban. Tanggun jawab timbul atas rasa memiliki, rasa ingin berbuat, rasa ingin membalas budi atau jasa yang telah diterima.

Jangan ada pemaksaan tanggung jawab itu melalui kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemegang kebijakan atau secara sederhananya tugas-tugas yang diberikan atasan langsung sesuai dengan kewenangan yang diberikan. “Karena sudah tentu pegawai yang menerima pemaksaan tanggung jawab belum memahami, menghayati, atau belum mempunyai rasa memiliki”, uangkap Zaini.

“30 hari saya bertugas di Pengadilan Tinggi Agama Jambi, saya akan selalu bersama dengan pegawai Pengadilan Tinggi Agama Jambi untuk berlari tidak pake lama, akan selalu bersama untuk mencapai yang lebih baik dan maju, dan kalau ita bersama insya-Allah   dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi kita akan berjalan dengan baik,”. (Jurdilaga PTA Jambi).