Waka PA Muara Bulian H. Samsul Fadli sedang menyampaikan taushiyah Ramadhan

PA Muara Bulian – Pelaksanaan ibadah puasa tahun 1437 H sudah memasuki hari yang ke 17 berbagai rangkaian kegiatan di Pengadilan Agama Muara Bulian terus berlanjut salah satu kegiatan itu adalah pemberian taushiyah setelah sholat zhuhur secara berjma’ah.

Pada kesempatan kali ini taushiyah disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Pengadilan Agama Muara Bulian YM. H. Samsul Fadli, S.Pd., S.H.

Bertepatan dengan puasa yang ke 17 ini, sebagaimana diketahui bahwa pada tanggal 17 Ramadhan ini Al-Qur’an di turunkan kepada Nabi Muhammad SAW, nabi akhir zaman rahmatan lil‘alamin. Al-qur’an diturunkan berupa wahyu yang diturunkan secara berangsur-angsur selama 23 tahun.

Waka PA Muara Bulian H. Samsul Fadli dalam ceramahnya menguraikan ada 3 hal yang Allah muliakan dari turunnya wahyu kepada Nabi Muhammad SAW.

Pertama, Allah memuliakan waktu. “Dari turunnya wahyu, ada beberapa waktu yang Allah muliakan salah satu diantara waktu itu adalah bulan Ramadhan, didalam bulan Ramadhan orang-orang yang beramal shaleh akan dilipat gandakan pahalanya, terutama sekali pada malam lailatul qadar malam yang dikenal dengan 1000 bulan, malam yang mulia ini hanya ada pada bulan Ramadhan,” papar H. Samsul dalam ceramahnya.

Kedua,Allah memuliakan tempat. Ada tiga tempat yang Allah muliakan dari turunnya wahyu, pertama Makkatul Mukarramah dikota Makkah ini terdapat Masjidil Haram tempat, kedua Madinatul Munawwaroh di kota ini terdapat Masjid Nabawi tempat berkembang pesatnya Agama Islam dimasa Nabi Muhammad Saw, ketiga Falestina di kota Falestina ini terdapat Masjidil Aqsha. Masjid Aqsha ini merupakan kiblat pertama sebelum berubah ke Ka’bah, dari masjid ini Allah mengangkat Nabi Muhammad SAW untuk melaksanakan Mi’raj untuk menjemput perintah sholat di Sidratul muntaha, “dari ketiga tempat ini bagi orang-orang yang melaksanakan ibadah didalamnya akan diberikan pahala beribu kali lipat,” jelasnya.

Ketiga,Allah Memuliakan benda. Dari turunnya wahyu ini ada benda yang Allah muliakan, benda itu adalah kertas yang didalamnya terdapat tulisan ayat-ayat Al-qur’an atau yang lebih dikenal dengan mushaf al-qur’an, al-qur’an merupakan kitab yang suci atas kesuciannya itu tidak boleh disentuh oleh orang-orang yang tidak suci لا يَمَسُّهُ إِلا الْمُطَهَّرُونَ(Al-waqi’ah: 79)”.

Diakhir ceramahnya Waka PA Muara Bulian ini mengajak kepada Jama’ah untuk memanfaatkan momen bulan Ramadhan yang mulia ini dengan sebaik-baiknya dengan memperbanyak amal ibadah, disamping itu juga dirinya mengajak untuk menyisihkan sebagian dari penghasilan untuk menabung dan berniat untuk melaksanakan Ibadah Haji dan Umrah. (Firdaus-PA.Mbl)