Muara Tebo adalah salah satu nama kota yang menjadi ibu kota Kabupaten Tebo, sebuah wilayah bagian dari provinsi Jambi. Kota ini mungkin belum akrab di telinga banyak orang, tetapi menyimpan keunikan dan potensi ekonomi yang tinggi. Terletak di utara - barat dari provinsi Jambi wilayah ini berbatasan dengan Kabupaten Batanghari di selatan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat di Timur, Kabupaten Merangin di selatan barat dan Kabupaten Muara Bungo di barat serta berbatasan dengan provinsi Riau dan Sumatera Barat, Tebo dikenal sebagai salah satu kabupaten terbesar di kawasan Provinsi Jambi dengan luas 6.461 km2.

Sebagai salah satu kabupaten terbesar, Tebo memiliki kekayaan etnis dan sumber daya alam yang melimpah. Bahkan banyak pula warganya yang multi keturunan dari berbagai etnis Indonesia.

3 Fakta Unik Tebo

Berikut tiga fakta menarik mengenai Tebo yang dirangkum penulis pada Kamis (20/11/2025) dari sudut kamar rumah pendopo Bupati Tebo di tengah kota.

1. Kota (Kabupaten) Multi Etnis t

Muara Tebo merupakan bekas kecamatan bagian dari Kabupaten Bungo Tebo yang memisahkan diri dari Bungo pada tanggal 12 Oktober 1999. Dengan luas 6.641 kilometer persegi, tentu Kabupaten memiliki potensi ekonomi yang sangat besar. Sebagian besar penduduk tinggal di dataran rendah, khususnya di ibu kota Muara Tebo. Menurut data populasi pertengahan 2024 total penduduknya berjumlah 367.251 dengan kepadatan 57/km2.

Komposisi etnisnya beragam, mencakup etnis melayu Jambi dan beberapa etnis Padang, Banjar, Makassar-Bugis, warga pendatang lainnya serta komunitas etnis Jawa yang jumlahnya cukup signifikan karena banyaknya warga transmigran.

2. Dari Bertani ke Lahan Perkebunan

Ekonomi Tebo dulunya sangat bergantung pada bertani. Kini perekonomian Kabupaten Tebo bersumber pada perkebunan sawit, karet di dukung oleh pertambangan baik itu batu bara, minyak bumi dan tambang emas tetapi masih dalam skala kecil. Daerah ini kaya akan sumber daya alam dan bisa dijadikan daerah perikanan tawar karena diLewati oleh sungai terbesar di Provinsi Jambi yaitu Sungai Batanghari serta merupakan daerah rawa dataran rendah. Sektor tambang mulai merambah ke daerah-daerah baik batubara maupun tambang lainnya tentu hasil perkebunannya menyumbang ekspor nasional, namun demikian eksploitasi penambangan batubara juga membawa tantangan, yaitu maraknya pencemaran lingkungan.

Meski demikian, penduduk Kabupaten Tebo masih banyak yang hidup dalam kemiskinan.

3. Beberapa Tempat Wisata di Tebo

Kabupaten Tebo dengan ibu kota Muara Tebo tentu menyimpan daerah yang menarik untuk dikunjungi baik wisata budaya maupun wisata alam.                

Di dalam kota Muara Tebo sendiri, terdapat tempat wisata yang favorit bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Tebo di antaranya:

Makam Sultan Thaha

Danau Sigombak dan

Taman Nasional Bukit Tigapuluh

Demikian sekelumit catatan kecil penulis di pagi subuh tentang Tebo, yang kebetulan sedang bertugas di luar kota. Mohon kritik dan masukannya.

Wallahu a'lam bi showab

Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala alihi wa sohbihi ajma'in

 

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Selamat pagi, salam sehat, solid, speed, smart

Muara Tebo, 20 November 2025

 

Dr. Chazim Maksalina, M.H.