Sesditjen Badilag MA RI Berikan Pembinaan di PTA Jambi

Sesditjen Badilag MA RI Berikan Pembinaan di PTA Jambi

IMG 9972

 

Mewakili Dirjen Badilag, Sekretaris Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama MA RI, Drs, Arief Hidayat, S.H., M.M memberikan pembinaan di Aula Utama Pengadilan Tinggi Agama Jambi, Kamis, 29 Februari 2024.  

 

            Pada kesempatan ini, Arief Hidayat menyampaikan beberapa pesan penting untuk pimpinan dan semua aparatur di lingkup peradilan agama. Setidaknya ada beberapa hal yang harus selalu diperhatikan oleh seorang pimpinan terhadap kepemimpinannya.

 

            Beberapa di antaranya adalah jangan pernah merasa semua keberhasilan adalah keberhasilan individu. Tapi ajaklah semua untuk bekerja bersama dan merasakan keberhasilan  itu adalah keberhasilan bersama. 

IMG 9966

 

                  "Di kantor itu tidak ada superman, yang ada itu superteam, jadi tidak ada keberhasilan milik individu, yang ada itu adalah keberhasilan bersama yang dikerjakan secara besama-sama, jika anda menganggap sebuah keberhasilan itu adalah keberhasilan individu, maka ke depannya anda akan kehilangan rasa kebersamaan dengan team anda di kantor. Jika yang anda lakukan sendiri hasilnya biasa-biasa saja, maka lakukanlah secara bersama-sama maka hasilnya pasti akan luar biasa," ujar Arief Hidayat.

 

            Ditambahkan Arief Hidayat, seorang pimpinan tidak boleh mengeluh. apalagi mengeluh di hadapan bawahannya. Kenapa pimpinan tidak boleh mengeluh? jawabannya adalah, jika pimpinan saja mengeluh, maka bawahan anda akan lebih mengeluh lagi dengan beban yang ada pada pundaknya.

 

            "Sudah lah, pimpinan saja nggak kuat, banyak mengeluh, jika itu yang dikatakan bawahan setiap hari, artinya tidak ada lagi semangat untuk berbuat lebih banyak dan lebih baik," kata Arief Hidayat menirukan ungkapan seorang bawahan yang memiliki pimpinan suka mengeluh.

            Jadi kata Arief Hidayat, seorang pimpinan itu harus kuat di segala medan, harus kuat di hadapan bawahan, dan harus mampu bertindak cepat untuk mengatasi banyak masalah yang muncul sewaktu-waktu.

 

Yang tidak kalah penting adalah menjadi role model.  Seorang pimpinan imbuh Presiden BKDZN, akan menjadi pusat perhatian oleh semua bawahannya. Jangan pernah berpikir hanya atasan yang mengawasi pimpinan, tapi sebaliknya atasan juga diawasi oleh bawahannya.

 

            Bedanya hanya di hasil akhir, jika di awasi oleh Pimpinan akan diberikan peringatan atau teguran, sementara kalau bagi bawahan, itu akan dijadikan contoh buruk yang akan diikuti sehingga seorang atasan kehilangan harga diri di dalam satu lembaga.

 

            "Bapak-ibu tau apa pekerjaan bawahan anda selain mengerjakan tupoksi? kerjaannya adalah gibahin pimpinan, percaya atau tidak bapak ibu, silakan dikroscek, untuk menghindari itu, maka jadilah role model yang baik bekerja sesuai aturan dan disiplin," tukasnya.

 

            Terakhir pria yang telah menjadi nara sumber dipelbagai seminar dan menulis banyak buku ini, mengajak semua aparatur peradilan untuk terus bersyukur dengan rezeki yang didapat saat ini.

 

            "Saya sering bilang, terus lah berbuat, berikan yang terbaik untuk lembaga tempat kita bekerja, kita harus bersyukur, karena masih banyak di luar sana yang hidupnya tidak seberuntung kita. Jangan diukur seberapa besarnya, tapi ingatlah dari lembaga ini lah kita bisa sekolahkan anak, kita bisa punya tempat tinggal yang layak," tutup Arief Hidayat.

            Sementara itu, Ketua PTA Jambi, Dr. Drs. Abd Hakim, M.H.I. menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada Sesditjen Badilag MA RI yang telah memberikan support dan pesan penting kepada aparatur peradilan agama di wilayah PTA Jambi.

 

IMG 9981

Ke depan kata Ketua PTA Jambi, dirinya berharap semua warga peradilan agama di wilayah PTA Jambi dapat menjadikan poin-poin di atas sebagai pedoman dan landasan berpikir dalam menjaga hubungan baik sesama aparatur di lembaga peradilan dan menjadi motivasi untuk kita semua. 

            Pembinaan ini diikuti oleh Ketua PTA, Wakil Ketua, Hakim Tinggi, Pejabat Struktural dan fungsional PTA Jambi, kemudian Ketua, Hakim, Panitera, Sekretaris, satu orang Panmud dari semua Pengadilan Agama se wilayah PTA Jambi.  (Nop/Tara)