Dr. H. Purwosusilo, S.H., M.H. (Tengah) saat membuka dan memberkan materi pada Bimtek Hakim di Jambi beberapa waktu yang lalu, didampingi KPTA Jambi Drs. H. Muzani Zahri, SH., MH (kiri) dan WKPTA Jambi, Drs. H. M. Yamien Awie, SH., MH (kanan)

Jambi | pta-jambi.go.id

Dirjen Badilag Purwosusilo kini resmi menyandang gelar doktor. Keberhasilan Dirjen Badilag meraih gelar doktor ini bukan hanya menjadi kebanggaan Pak Dirjen dan keluarganya, melainkan juga merupakan kebanggaan semua warga Peradilan Agama di Indonesia.

Seperti dikutip dari Badilag.net, Dirjen Badilag berhasil mempertahankan disertasinya dalam sidang terbuka promosi doktor ilmu hukum di Universitas Islam Bandung, Senin (4/2/2014). Oleh karena itu saat ini, pria kelahiran Pacitan, 29 September 1954 memiliki nama lengkap Dr. H. Purwosusilo, S.H., M.H.

Dirjen Dr. H. Purwosusilo, S.H., M.H. (Tengah) didampingi KPTA Jambi Drs. H. Muzani Zahri, SH., MH dan Pansek PTA Jambi, Drs. H. Pahri Hamidi, SH, poto bersama Hakim PA di wilayah Jambi usai memberikan materi.

Disertasi yang berhasil dipertahankannya itu berjudul “Asas Proporsionalitas dalam Kontrak Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Menurut Perpres Nomor 54 Tahun 2010 untuk Mewujudkan Good Governance”.

Oleh karena itu KPTA Jambi, Drs. H. Muzani Zahri, SH., MH, mengucapkan selamat kepada Dirjen Badilag Dr. H. Purwosusilo, S.H., M.H. yang telah berhasil meraih gelar Doktor tersebut.

Menurut KPTA Jambi, untuk dapat meraih gelar doktor ini bukanlah hal yang mudah, apalagi di tengah kesibukannya sebagai seorang Dirjen. Namun berkat kesungguhan dan manajemen waktu yang baik, maka Pak Dirjen mampu menuntaskan studi program doktor ini dengan predikat sangat memuaskan.

‘’Saya atas nama pribadi dan atas nama seluruh warga PTA Jambi mengucapkan selamat dan sukses untuk Pak Dirjen Badilag, Dr. H. Purwosusilo, S.H., M.H yang telah sukses meraih gelar Doktor, dan sukses pula menambah sederetan pejabat Badilag yang menyandang gelar doktor,’’ ujar KPTA Jambi di ruang redaksi Jurdilaga PTA Jambi, Rabu (05/02/2014).

Pria yang akan diwisuda purna bakti pada 24 Februari 2014 ini mengharapkan kesuksesan Dirjen Badilag meraih gelar doktor ini hendaknya menjadi motivasi tersendiri bagi warga peradilan agama lainnya di seluruh Indonesia.

‘’Saya berharap kepada hakim tinggi dan hakim pengadilan tingkat pertama untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi lagi, tanamkan niat harus menjadi seorang doktor,’’ tegasnya.

‘’Di berbagai kesempatan di PTA Jambi saya sampaikan hal tersebut, karena dengan diraihnya gelar doktor bagi hakim dan pejabat di Badan Peradilan Agama, bukan hanya dirinya saja yang bangga, melainkan menjadi kebanggaan semua warga peradilan di Indonesia, sekali lagi selamat untuk Pak Dirjen,’’ pungkasnya. (Noprizal/ Jurdilaga PTA Jambi)