Baru-baru ini PTA Jambi gelar perlombaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Perlombaan ini sebagai pemicu untuk selalu punya inovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Perlombaan berupa vidio PTSP tersebut mencerminkan pelayanan satu pintu di pengadilan. Artinya, masyarakat yang berhubungan dengan pengadilan hanya dilayani oleh petugas yang ditempatkan di PTSP. Hal ini berarti, para pihak yang berperkara tidak boleh bertemu dengan pejabat pengadilan, baik hakim, pejabat kepaniteraan dan lain-lain kecuali di ruang sidang.

Dengan pelayanan seperti ini diharapkan akan terhindar dari gratifikasi, suap maupun sejenisnya. Dan, sekaligus menjadikan pengadilan bermartabat dan berwibawa.

Petugas di PTSP sudah barang tentu adalah mereka yang mempunyai kompetensi dalam bidang pelayanan, antara lain mempunyai sifat yang ramah, santun dan sopan. Yang tidak kalah pentingnya adalah petugas tersebut memahami tugas dan fungsi pengadilan sesuai dengan bidang yang menjadi tanggung-jawabnya.

Dengan demikian, diharapkan masyarakat yang berurusan di pengadilan akan terlayani dengan baik dan pelayanan itu pun cepat, tepat dan sederhana.

Guna memicu dan memacu PA dalam bidang PTSP, PTA Jambi menggelar lomba dalam bentuk vidio yang menggambarkan pelayanan pada PTSP. Vidio tersebut dianalisa dan dinilai oleh tim yang dikomandoi salah seorang hakim tinggi H. Zaenal Hakim.

Setelah melalui penilaian yang ketat, akhirnya tim penilai memberikan peringkat PTSP seluruh PA sewilayah PTA Jambi. Peringkat pertama diraih PA Jambi dengan nilai 260, disusul PA Muara Bulian diperingkat kedua dengan nilai 230, dan PA Muara Bungo menempati peringkat ketiga dengan nilai 225.

Penghargaan dalam bentuk piagam diserahkan langsung oleh Ketua PTA Jambi H. Mukhlis di aula PTA Jambi pada hari Jum’at (05/10).

Dalam kata sambutannya, Ketua PTA Jambi H. Mukhlis memberikan apresiasi kepada PA sewilayah PTA Jambi yang telah turut serta dalam mengikuti lomba. Disebutkannya, PTSP sangat penting untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pencari keadilan sehingga masyarakat terlayani dengan cepat. Oleh sebab itu, urainya lebih lanjut, petugas di PTSP harus memiliki naluri melayani dengan prima sehingga masyarakat merasa senang.

“Selamat kepada para pemenang lomba PTSP, saya berharap pelayanan di pengadilan lebih baik lagi sehingga masyarakat terlayani dengan baik,” ungkap Ketua PTA Jambi H. Mukhlis.

Selain memberikan apresiasi, H. Mukhlis juga meminta kepada Ketua PA agar pejabat pengadilan tidak menerima pencari keadilan di ruangan. Dijelaskannya, PTSP tersebut antara lain agar tidak jumpa secara langsung antara pejabat pengadilan dengan para pihak, kecuali di ruang sidang.

“Hindari jumpa dengan pencari keadilan kecuali di ruang sidang,” pinta H. Mukhlis.