Wakil Ketua PTA Jambi : Jadilah Seorang Teladan (05/09)
Wakil Ketua PTA Jambi Dr. H. Harun S, SH., MH. berpesan agar setiap individu berusaha agar menjadi teladan dalam setiap langkah kehidupan, terutama bagi aparatur dalam jajaran PA sewilayah PTA Jambi.
“Saya berharap kepada kita semua, agar menjadi teladan di satuan kerja masing-masing,” harap H. Harun S. berpesan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua PTA Jambi H. Harun S. dalam acara rapat koordinasi yang diikuti Ketua PTA Jambi Dr. Drs. H. Djajusman MS, SH., MH., M.MPd, Hakim Tinggi, pejabat struktural, Panitera dan Sekretaris PA sewilayah PTA Jambi, Senin (05/09) di aula PTA Jambi.
Menurut H. Harun S, untuk menjadi teladan itu tidaklah sulit, yang penting ada niat dan kemauan. Selain itu, dimulai dari hal-hal yang kecil saja dulu, dan pada akhirnya akan menjadi kebiasaan.
“Bagi perokok, maka merokoklah pada tempat yang telah ditentukan, jangan buang puntung rokok sembarangan,” urai H. Haraun S. mencontohkan.
Lebih lanjut disampaikan H. Harun S, bahwa banyak hal yang dapat dilakukan untuk menjadi contoh dan teladan. Salah satu contoh yang disampaikannya tentang kebersihan di lingkungan kantor. Dirinya berpesan agar lingkungan kantor diciptakan bersih, asri dan nyaman dipandang mata. Menurutnya, apabila kantor bersih dan asri akan menimbulkan efek gairah dan semangat kerja.
“Buatlah lingkungan PA bersih dan asri sehingga nyaman dan enak dipandang mata,” imbuh peraih Doktor dari UIN Pekanbaru ini.
Hal yang paling penting dalam reformasi birokrasi seperti sekarang ini, menurut H. Harun S, adalah tentang disiplin kerja. Disebutkannya, disiplin kerja menjadi bagian yang menjadi soroton pimpinan MA, oleh sebab itu diterbitkan Perma Nomor 7 tahun 2016.
Dalam kaitan dengan disiplin kerja ini, H. Harun S. meminta semua peserta rapat koordinasi agar menjadi contoh di PA masing-masing.
“Saya menghimbau kepada kita semua agar menjadi contoh tentang disiplin sehingga diikuti oleh pegawai lainnya,” harap H. Harun S.
“Bagaimana mungkin bawahan menjadi disiplin, apabila kita sendiri tidak disiplin, paparnya lagi menambahkan. (AHP)