Hakim Agung YM H. Purwosusilo Sampaikan Kabar Gembira di PTA Jambi (04/12)
H. Purwosusilo Sedang Menyanyi
Hakim Agung YM Dr. H. Purwosusilo, SH., MH. bersilaturrahmi dan makan malam bersama dengan warga PTA dan PA di Jambi (03/12). Kehadiran Hakim Agung ini disambut hangat oleh seluruh undangan yang terdiri dari Ketua, Hakim Tinggi, Hakim PA dan Dharmayukti Karini PTA Jambi.
Ketua PTA Jambi dan Undangan Lainnya
Sebelumnya, pada siang harinya H. Purwosusilo memberikan materi pada Workshop di Hotel Aston Jambi yang membahas tentang peningkatan kemampuan Hakim PA dalam penyelesaian sengketa perbankan syariah. Workshop tersebut terlaksana atas kerjasama antara PTA Jambi dan OJK Jambi.
Dalam sambutannya, H. Purwosusilo yang mantan Dirjen Badilag ini menyampaikan kabar gembira tentang penghasilan Hakim dan pegawai Peradilan Agama. Menurutnya, gaji Hakim sekarang ini apabila pensiun seperti terjun bebas dari gedung yang tinggi, sehingga apabila tidak siap menerimanya akan menimbulkan stroke. “Ada Hakim yang stroke setelah pensiun,” ujarnya sedih.
Sementara itu, katanya lebih lanjut, remunerasi yang diterima pegawai sekarang ini sudah lumayan, tapi Mahkamah Agung tetap memperjuangkannya agar lebih baik lagi.
Baru-baru ini, katanya menginformasikan, RUU Jabatan Hakim sudah masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas), dan Insya Allah akan dibahas pada tahun 2016. Dirinya ikut dalam pembicaraan RUU Jatan Hakim dengan Ketua Komisi III DPR-RI Dr. Aziz Syamsuddin. Dalam kesempatan tersebut, Aziz Syamsuddin berjanji akan memperjuangkan RUU Jabatan Hakim sehingga dapat disahkan pada tahun 2016. Apabila RUU Jabatan Hakim telah disahkan, maka penghasilan Hakim yang pensiun tidak terjun bebas lagi seperti sekarang ini.
“Semoga RUU Jabatan Hakim telah disahkan sebelum Ketua PTA Jambi pensiun,” ujarnya yang disambut tepuk tangan undangan. Untuk informasi, Ketua PTA Jambi Dr. Drs. H. Djajusman MS, SH., MH., M.MPd pensiun April 2017.
Dalam kaitannya dengan remunerasi pegawai, H. Purwosusilo menjelaskan Sekretaris MA Nurhadi dan jajarannya telah mengusulkan konsep remunerasi yang baru. Dalam konsep tersebut, remunerasi pejabat Eselon I hampir sama dengan tunjangan Hakim Agung, dan sudah pasti akan berjenjang ke Esolon di bawahnya sampai kepada staf.
“Remunerasi pejabat Eselon I hampir sama dengan tunjangan Hakim Agung, begitu juga dengan Eselon lain dan staf akan ada kenaikan remunerasi yang signifikan,” paparnya yang disambut ucapan alhamdulillah dari hadirin.
Sehubungan dengan perjuangan RUU Jabatan Hakim dan remunerasi pegawai, H. Purwosusilo minta kepada Hakim dan pegawai agar menjaga kekompakan dan kebersamaan. Dan jangan ada kelompok atau pihak yang melakukan tuntutan seperti demontrasi dan lain sebagainya.
“Jangan ada yang ingin menjadi pahlawan kesiangan,” ucapnya berpesan.
Dalam sambutannya, H. Purwosusilo juga memberikan apresiasi kepada PTA Jambi yang telah berhasil menjalin komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak, antara lain pelaksanaan Workshop peningkatan kemampuan Hakim PA dalam penyelesaian sengketa perbankan syariah. Dirinya kagum dan bangga, karena dalam Workshop tersebut hadir seluruh kalangan industri perbankan syariah dan dari OJK sendiri. Biasanya, urainya menjelaskan, Workshop atau Bintek ekonomi syariah hanya dihadiri oleh kita sendiri.
“Akan saya jadikan model Workshop di Jambi ini untuk seluruh Indonesia, ujarnya dengan bangga.
Acara yang dikemas secara kekeluargaan tersebut diiringi dengan organ antara lain menampilkan biduanita Hartati yang mampu olah vokal dalam berbagai bahasa. Selain Hartati yang juga Panmud Banding ini, sudah barang tentu tampil juga penyanyi lainnya, salah satu di antaranya adalah Hakim Agung YM. H. Purwosusilo. (AHP)