Inilah Pesan Dr. H. A. Mukti Arto Kepada HT PTA Jambi (16/06)

foto-1

Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jambi Dr. H. A. Mukti Arto, SH., M. Hum mendapat promosi menjadi Ketua PTA Bengkulu dan telah dilantik di Mahkamah Agung RI beberapa hari yang lalu.

foto-2

Sehubungan dengan hal tersebut, maka acara perpisahan dilakukan pada hari Senin, tanggal 15 Juni 2015 di Aula PTA Jambi. Lalu, pada malam harinya, Hakim Tinggi mengadakan makan malam bersama dengan H. A. Mukti Arto dan Ibu di Rumah Makan Jogyajava, Jambi.

Selepas makan malam, Ketua IKAHI Cabang PTA Jambi Dr. H. Mulyadi menyampaikan kata perpisahan. Dalam uraiannya, H. Mulyadi menyampaikan permohonan maaf yang setulus-tulusnya kepada H. A. Mukti Arto. Dirinya menyadari, banyak kekhilafan selama ini, baik disengaja maupun tidak disengaja. “Mohon maaf atas segala salah dan khilaf,” pinta H. Mulyadi.

Sementara itu, H. A. Mukti Arto dalam pesan-pesannya menyampaikan beberapa hal, antara lain tentang tugas Hakim Tinggi. Menurutnya, ada 3 (tiga) tugas Hakim Tinggi, yaitu 1). Hakim Tinggi bertugas memeriksa dan menyelesaikan perkara. 2). Hakim Tinggi bertugas melakukan pembinaan dan pengawasan serta memeriksa pengaduan terhadap pengadilan tingkat pertama. 3). Hakim Tinggi sebagai pemikir dan pelaku pembaruan. “Apabila Hakim Tinggi melaksanakan ketiga hal tersebut, Insya Allah peradilan yang agung akan tercapai,” kata H. A. Mukti Arto berpesan.

Dalam kesempatan tersebut, H. A. Mukti Arto mohon doa restu dari Hakim Tinggi agar dirinya dapat melaksanakan tugas dan amanah dengan sebaik-baiknya. Ia berharap hubungan yang terjalin selama ini tetap terjaga dengan baik. “Semoga hubungan kita tetap langgeng,” pintanya dengan senyum.

Selain meyampaikan pesan, H. A. Mukti Arto juga menjelaskan tentang proses seleksi Calon Hakim Agung yang diikutinya. Disebutkannya, tinggal selangkah lagi dirinya akan menjadi Hakim Agung, yaitu fit and proper test di DPR. Informasi yang diperolehnya, DPR akan melaksanakan reses mulai tanggal 8 Juli 2015. “Semoga fit and proper test dilaksanakan sebelum DPR reses,” harapnya.

Acara makan malam berlangsung dalam suasana sangat akrab dan terkadang diwarnai dengan canda ria, maklum acaranya dipoles dengan santai dan kekeluargaan. Makan malam ditutup dengan salam-salaman (AHP).