Bintal HT PTA Jambi, “Sholat Mencegah Perbuatan Keji dan Mungkar” Oleh: Drs. H. Hamdani S, SH., M.H.I. (25/05)
HT H. Hamdani saat menyampaikan ceramah bintal
Jambi | PTA Jambi, 25 Mei 2015.
Bimbingan Mental (Bintal) yang dilaksanakan pada setiap hari senin pagi, bertempat di aula PTA Jambi, pada jadwal bintal kali ini disampaikan oleh Hakim Tinggi PTA Jambi YM Drs. H. Hamdani S, S.H., M.H.I.
Bintal yang bertemakan “Sholat mencegah perbutan keji dan mungkar” mengutif dari Al-qur’an surah Al-ankabut ayat 45 yang artinya “Bacalah kitab Al-qur’an yang telah diwahyukan kepda kamu (muhammad) dan laksanakanlah sholat, sesungguhnya itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar, dan ketahuilah mengingat Allah (sholat) itu lebih besar (keutamaannya) dari ibadah yang lain, Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan” (Al-ankabut: 45).
Mengutif ayat diatas H. Hamdani S menguraikan kata “Aqimis-Sholah” kepada dua macam yaitu, pertama ulama’ menyebutnya dengan kata mengerjakan adalagi yang kedua menyebutnya dengan kata mendirikan, dua kalimat ini mempunyai makna yang berbeda pula.
Jika kata perintah solat itu diartikan dengan mengerjakan maka solat itu hanya sebatas dilaksanakan dan hanya untuk melepas kewajibanya saja, sama halnya dengan tukang bangunan tugasnya hanya sebatas mengerjakan/membuat rumah dan ketika selesai dibuat maka rumah itu terserah kepada pemiliknya, mau dijaga, disapu dan sebagainya, artinya tukang bangunan itu hanya melapas kewajibannya saja membangun rumah.
Dan jika perintah sholat itu diartikan dengan mendirikannya, maka itulah sholat yang sesungguh seperti yang disebutkan dalam sebuah hadits “barang siapa yang medirikan sholat maka ia menegakkan agama dan barang siapa yang meninggalkan solat maka ia meruntuhkan agama”
“Orang yang mendirikan sholat berarti ia juga memelihara sholatnya, ia memahami dan menghayati sholatnya dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, maka orang-orang seperti inilah yang sholatnya dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar seperi yang disebutkan dalam surat al-ankabut ayat 45 tadi,” terang H. Hamdani dalam ceramahnya.
Terakhir H. Hamdani mengajak kepada kita semua untuk senantiasa mendirikan sholat, memelihara serta memahami dari filosofi sholat itu sendiri dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. (Jurdilaga PTA Jambi)