Kepercayaan adalah modal utama untuk mencapai kesuksesan, oleh sebab itu kepercayaan itu harus dibangun dengan baik agar cita-cita dapat diwujudkan.

Kepercayaan itu sendiri harus dibangun dari 4 (empat) sisi, yaitu dari diri sendiri, keutamaan akhlak, keteladanan dan harmonisasi. Untuk lebih jelasnya, uraiannya adalah sebagai berikut :

Pertama, agar seseorang dapat dipercaya, maka ia harus mempunyai ilmu pengetahuan dan iman serta kredibel. Kredibel ini, bukan hanya terhadap diri sendiri, tapi juga untuk keluarga dan institusi atau lembaga dimana tempat bertugas. Terhadap orang yang berilmu ini, Allah meninggikan derajatnya sebagaimana disebut pada surah al-Mujadalah ayat 11.

Kedua, dalam kehidupan sehari-hari, harus mampu menampilkan pribadi yang memiliki akhlak mulia. Dalam salah satu Hadits disebutkan, bahwa Rasulullah diutus menjadi Nabi dan Rasul adalah untuk menyempurnakan akhlak mulia.

Ketiga, mempunyai keteladanan yang dapat dicontoh orang lain. Keteladanan tersebut dapat dalam bentuk perkataan ataupun perbuatan. Sejatinya harus sesuai antara ucapan dan kelakuan, sebab apabila hanya pandai berkata tetapi tidak bisa berbuat, akan mendapat murka dari Allah SWT sebagaimana disebut dalam surah ash-Shaf ayat 3.

Keempat, menjalin hubungan yang harmonis dengan berbagai pihak dengan tanpa membeda-bedakan kedudukan, harkat dan martabat.

Uraian di atas adalah tausiyah Ketua PTA Jambi H. Djajusman MS dalam acara bina mental Senin (23/03) yang dilaksanakan setelah apel pagi.

Menurut candidat doktor UGM ini, hukum dan moral adalah seperti sekeping mata uang yang tidak bisa dipisahkan. “Inti hukum adalah moral,” tandasnya. Dirinya masih ingat ungkapan pengacara senior Adnan Buyung Nasution tentang pentingnya moral bagi seorang penegak hukum seperti hakim. “Masyarakat akan menerima putusan hakim apabila ketentuan hukumnya sesuai dengan keyakinannya,” ungkapnya menjelaskan sebagaimana disampaikan Adnan Buyung Nasution.

Dalam tausiyahnya yang berdurasi sekitar 20 menit tersebut, orang nomor satu di PTA Jambi ini mengajak warga PTA Jambi agar memberikan keteladanan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dimaksudkan untuk membangun kepercayaan masyarakat akan lembaga peradilan sehingga visi dan misi Mahkamah Agung mewujudkan peradilan yang agung dapat terwujud. (AHP).