Waka PA Sungai Penuh Jadi Inspektur Upacara Hari Kesaktian Pancasila
Wakil Ketua PA Sungai Penuh, Asrori Amin, S,H.I., M.H.I, menjadi inspektur upacara hari kesaktian pancasila, Selasa (02/10/2019)
JURDILAGA PA SUNGAI PENUH – Wakil Ketua PA Sungai Penuh, Asrori Amin, S.H.I., M.H.I bertindak selaku inspektur pada upacara peringatan hari kesaktian pancasila di Pengadilan Agama Sungai Penuh, Selasa (01/10/2019).
Upacara yang dimulai tepat pukul 08.00 WIB ini diikuti oleh Hakim, pejabat struktural dan fungsional, staf serta honorer PA Sungai Penuh.
Wakil Ketua PA Sungai Penuh dalam amanatnya menyampaikan bahwa negara Negara Indonesia adalah Negara yang bersifat Multikulturalisme. Hal ini tergambar dari jumlah pulau, ragam, suku, banyak agama, serta aneka ragam budaya yang ada didalamnya. Banyaknya perbedaan itu tercemin dalam Pancasila yang memiliki semboyan "Bhineka Tunggal Ika".
Perbedaan diciptakan untung saling melengkapi bukan untuk salling memusuhi. Setiap daerah memiliki ciri khas masing-masing yang merupakan kekayaan khasanah budaya bangsa Indonesia. Semuanya menyatu dalam satu bangsa, satu bahasa, dan satu tanah air.
Pancasila sebagai pisau analisis imbuhnya, dikarenakan pancasila merupakan sistem yang canggih. Nilai pancasila tidak hanya untuk pengenalan serta pemasyarakatan, akan tetapi penjelasan kemampuan mentak kejiwaan manusia yaitu sampai pada tingkat akal, rasa, dan kehendak manusia.
Tanggal 1 Oktober merupakan peringatan hari Kesaktian Pancasila. Salah satu momen yang melepaskan Negara Indonesia dari pemberontakan G30S/PKI yang menewaskan para Jendral terbaik di Indonesia. Peringatan hari kesaktian pancasila bisa dijadikan kebangkitan bagi kita semua untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotism yang cenderung mulai luntur.
Nilai-nilai itulah yang kemudian kita maknai sebagai semangat untuk membangun kembali jati diri bangsa. Pancasila adalah dasar Negara dan menjadi sumber hukum yang mengatur masyarakat Indonesia termasuk kehidupan berpolitik, karena itu politik sebagai salah nsatu infrastruktur politik dan segala sesuatun yang hadir dan lahir di bangsa Indonesia harus tunduk pada pancasila.
Pancasila mengandung berbagai makna dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.makna yang pertama adalah moralitas, yaitu sila pertama Ketuhan Yang Maha Esa mengandung arti bahwa Negara bangsa Indonesia bukanlah Negara teokrasi yang hanya berdasarkan kekuasaan Negara dan penyelenggaraan Negara pada legitimasi religious.
“Kesaktian pancasila memiliki makna penting bagi seluruh warga Negara Indonesia, bahwa pancasila merupakan pedoman serta dasar Negara yang tidak dapat dan tidak boleh diubah oleh siapapun.,” tegasnya.
Penghormatan salah satu makna kesaktian pancasila, dimana setiap warga Negara Indonesia melakukan penghormatan kepada seluruh pahlawan yang telah gugur. Adapun makna kesaktian pancasila sebagai upaya untuk memperkokok peran pancasila sebagai dasar Negara serta ideologi bangsa. Pancasila memiliki peran penting sebagai pondasi dasar Negara.
“Oleh karena itu, kita sebagai rakyat Indonesia harus selalu mengenang jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan bangsa Indonesia, dan mencontoh setiap perjuangannya,” pungkasnya. (Jurdilaga/paspn)