Pelaksanaan Sidang Keliling PA Muara Bulian Hampir Rampung (07/10/2013)

blin

PA Muara Bulian - Salah Satu program unggulan Badilag adalah pelaksanaan sidang keliling (sidkel). Program ini adalah mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan. Untuk meralisasikan program ini Pengadilan Agama (PA) Muara Bulian telah melakukan sidkel ini di empat kecamatan di Kabupaten Batang Hari ini yaitu: Kecamatan Pemayung, Bajubang, Mersam dan Batin XXIV.

Saat Jurdilaga PA Muara Bulian mengikuti pelaksanaan kegiatan sidkel ini diantaranya di Kecamatan Bajubang dan Pemayung dan sempat wawancara singkat dengan Camat dan Lurah setempat.

Dari Camat dan Lurah tersebut informasi yang dapat kami simpulkan bahwa program sidkel ini sangat baik dan membantu masyarakat, karena warga kedua kecamatan ini banyak yang tinggal jauh kedalam di dusun yang harus melalui perkebunan karet dan sawit, dan untuk menempuh kantor camat atau kantor lurah ini susah apa lagi harus ke Kantor Pengadilan Agama di Muara Bulian.

Lebih jauh Camat Bajubang memaparkan, kami selaku aparat pemerintah telah ikut mensosialisasikan program sidkel kepada masyarakat baik melalui lurah se kecamatan Bajubang ini dan setiap kali pertemuan dengan masyarakat selalu kami informasikan kepada masyarakat.

Untuk lebih tersosialisasikan program sidkel ini PEMDA Batang Hari ikut mensosialisasikan dengan suatu program Penyuluhan Hukum, dan salah sorang nara sumbernya diminta dari Pengadilan Agama Muara Bulian.

Izzami Thaufiq, SH Wapan PA Muara Bulian yang merupakan nara sumber pada penyuluhan hukum tersebut mengatakan : “Bahwa paling banyak yang ditanyakan pada penyuluhan hukum itu adalah seputar berperkara di Pengadilan Agama, melihat kondisi seperti itu tampaknya memang masyarakat secara umum di Batang Hari memang kurang pengetahuannya terutama berperkara di Pengadilan Agama,” tuturnya.

Ketika dikonfirmasikan dengan Faizal, SH Pansek PA Muara Bulian di ruang kerjanya, menjelaskan bahwa kegiatan sidkel di PA Muara Bulian sudah hampir rampung. “Melihat kepada perkara yang terselesaikan dan dana yang telah terserap di empat kecamatan pelaksanaan sidkel ini sampai bulan September 2013 sekitar 85%. Sekarang dana yang tinggal lagi lebih kurang Rp. 5.329.000,- dari anggaran Rp. 62.700.000,- saya yakin dibulan Oktober ini terealisasikan semua,” Ujar Faizal.

Ketua Pengadilan Agama Muara Bulian ketika dikonfirmasikan mengenai kegiatan sidkel ini, menuturkan bahwa program sikel ini adalah program andalan Badilag, dan PA Muara Bulian sebagai pelaksana dalam rangka membantu masyarakat, untuk operasionalnya sudah termuat dalam DIPA PA. Muara Bulian. Kita melayani masyarakat pada saat yang tepat walaupun dengan tenaga yang terbatas karena Hakim hanya tinggal 1 (satu) Majelis saja.

“Ketika mulai melaksanakan sidkel ini majelis kita bisa 3 majelis, tetapi sejak Buk Erlis WK. PA Muara Bulian pindah ke PA Bengkali menjadi ketua, dan salah seorang hakim kita 1 orang sedang menunaikan ibadah haji. Walaupun dengan kleterbatasan tersebut saya juga harus terjun demi suksesnya program sidkel ini dengan menjadikan 2 Majelis. Disamping mensukseskan program sidkel ini kita juga membantu masyarakat yang kurang mampu secara financial untuk berperkara seacara prodeo dan membantu masyarakat yang jauh tinggal di dusun yang susah untuk datang ke Kantor PA. Muara Bulian ini,“ tutur orang nomor 1 di PA Bulian ini.

Lebih lanjut Yefferson mengatakan dalam pelaksanaan kegiatan sidkel ini tidak ada permasalahan dan tetap menjalankan kegiatan yang telah diprogramkan.

“Alhamdulillah saat ini secara teknis dalam pelaksanna sidkel ini PA. Muara Bulian tidak ada kendala yang berrati walaupun hari hujan sekalipun Tim sidkel dengan senang hati tetap menjalankan tugas menuju lokasi sidkel ini, insya Allah bulan Oktober 2013 program sidkel ini terealisasikan, dan kalau ada dana nanti tahun 2014 akan kita lanjutkan kembali.” Yefferson mengakhiri pembicaraannya.(Syarbaini/Jurdilaga PA Muara Bulian/PTA Jambi)